BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Viskositas adalah ukuran kekentalan fluida yang
menyatakan besar kecilnya gesekan di dalam fluida. Suatu
jenis cairan yang mudah mengalir, dapat dikatakan memiliki viskositas yang
rendah, dan sebaliknya bahan-bahan yang sulit mengalir dikatakan memiliki
viskositas yang tinggi. Viskositas
pada zat cair disebabkan oleh adanya gaya kohesi yaitu gaya tarik menarik
antara molekul sejenis.
Fluida yang lebih cair biasanya lebih mudah mengalir, contohnya air.
Sebaliknya, fluida yang lebih kental lebih sulit mengalir, contohnya minyak
goreng, oli, madu. Tingkat kekentalan suatu fluida juga bergantung pada suhu.
Semakin tinggi suhu zat cair, semakin kurang kental zat cair tersebut. Misalnya
ketika ibu menggoreng paha ikan di dapur, minyak goreng yang awalnya kental
menjadi lebih cair ketika dipanaskan. Pemanasan
zat cair menyebabkan molekul-molekulnya memperoleh energi. Molekul-molekul cairan
bergerak sehingga gaya interaksi antar molekul melemah. Dengan demikian
viskositas cairan akan turun dengan kenaikan temperature tersebut. Untuk lebih
memahami tentang hal tersebut maka, dilakukanlah percobaan tentang Suhu dan
Viskositas.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang dapat
diambil adalah : “Bagaimana pengaruh suhu terhadap viskositas minyak goreng?”
C. Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan yang
dilakukan ini adalah : “Menyelidiki pengaruh suhu terhadap viskositas minyak goreng”.
D. Hipotesis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar